Guangdong Posung New Energy Technology Co., Ltd.

  • TikTok
  • ada apa
  • twitter
  • Facebook
  • LinkedIn
  • Youtube
  • Instagram
16608989364363

berita

Kendaraan energi baru menyalakan AC saat pengisian daya

Tidak disarankan untuk menyalakan AC saat sedang mengisi daya

Banyak pemilik mungkin berpikir bahwa kendaraan juga mengeluarkan daya saat pengisian daya, yang akan menyebabkan kerusakan pada baterai. Sebenarnya, masalah ini telah dipertimbangkan sejak awal perancangan kendaraan energi baru: ketika mobil diisi daya, VCU (pengendali kendaraan) kendaraan akan mengisi sebagian listrik untukkompresor AC,jadi tidak perlu khawatir tentang kerusakan baterai.

Karena kompresor AC kendaraan dapat dialiri daya langsung melalui tiang pengisi daya, mengapa tidak disarankan untuk menyalakan AC saat pengisian daya? Ada dua pertimbangan utama: keamanan dan efisiensi pengisian daya.

Pertama, keselamatan, saat kendaraan sedang dalam pengisian cepat, suhu internal paket baterai daya tinggi, dan ada risiko keselamatan tertentu, jadi personel berusaha untuk tidak tinggal di dalam mobil;

Yang kedua adalah efisiensi pengisian daya. Saat kita menyalakan AC untuk mengisi daya, sebagian arus keluaran dari tumpukan pengisian daya akan digunakan oleh kompresor AC, yang akan mengurangi daya pengisian daya dan dengan demikian memperpanjang waktu pengisian daya.

Jika pemilik sedang melakukan pengisian daya, tidak ada lounge di sekitar casing, dimungkinkan untuk membuka sementaraACdi dalam mobil.

 

Tanggal 15 Maret 2024

Suhu tinggi memiliki dampak tertentu pada ketahanan kendaraan

Dalam cuaca bersuhu tinggi, jarak tempuh kendaraan energi baru akan terpengaruh hingga batas tertentu. Berdasarkan verifikasi penelitian, pada suhu tinggi 35 derajat, tingkat retensi daya tahannya umumnya 70%-85%.

Hal ini disebabkan oleh suhu yang terlalu tinggi, yang memengaruhi aktivitas ion litium dalam elektrolit baterai litium. Baterai juga akan berada dalam kondisi panas saat kendaraan berjalan, sehingga akan mempercepat konsumsi listrik dan mengurangi jarak tempuh. Selain itu, beberapa peralatan elektronik tambahan sepertiACdihidupkan saat berkendara, jarak tempuh juga akan berkurang.

Selain itu, suhu ban juga akan meningkat dalam cuaca panas, dan karetnya mudah melunak. Oleh karena itu, perlu memeriksa tekanan ban secara teratur. Jika ban terlalu panas dan tekanan udaranya terlalu tinggi, sebaiknya parkirkan mobil di tempat teduh untuk mendinginkannya, jangan sampai terkena percikan air dingin, dan jangan sampai ban kempes. Jika tidak, ban akan pecah di perjalanan dan kerusakan dini pada ban.


Waktu posting: 15-Mar-2024