Guangdong Posung New Energy Technology Co., Ltd.

  • TikTok
  • ada apa
  • twitter
  • Facebook
  • LinkedIn
  • Youtube
  • Instagram
16608989364363

berita

Penelitian eksperimental pada sistem pendingin udara pompa panas kendaraan energi baru R1234yf

R1234yf merupakan salah satu refrigeran alternatif ideal untuk R134a. Untuk mempelajari kinerja pendinginan dan pemanasan sistem R1234yf,pompa panas kendaraan energi baru untuk ACBangku percobaan dibangun, dan perbedaan kinerja refrigerasi dan pemanasan antara sistem R1234yf dan sistem R134a dibandingkan melalui eksperimen. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa kapasitas pendinginan dan COP sistem R1234yf lebih rendah daripada sistem R134a. Dalam kondisi pemanasan, produksi panas sistem R1234yf serupa dengan sistem R134a, dan COP-nya lebih rendah daripada sistem R134a. Sistem R1234yf lebih kondusif untuk operasi yang stabil karena suhu buangnya yang lebih rendah. 

12.18

12.18.2

R134a memiliki potensi pemanasan global (GWP) sebesar 1430, yang merupakan GWP tertinggi di antara refrigeran yang umum digunakan saat ini. Seiring meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap lingkungan, penggunaan refrigeran dengan GWP tinggi mulai dibatasi secara bertahap. Refrigeran baru R1234yf, dengan GWP hanya 4 dan ODP 0, memiliki sifat termal dan fisik yang serupa dengan R134a dan diharapkan menjadi salah satu refrigeran alternatif ideal untuk R134a.

Pada penelitian eksperimental ini, R1234yf langsung digantikan di R134asistem pendingin udara pompa panas energi baru Bangku uji, dan perbedaan kinerja antara sistem R1234yf dan sistem R134a dipelajari dalam kondisi refrigerasi dan pompa kalor yang berbeda. Kesimpulan berikut diambil.

1) Dalam kondisi refrigerasi, kapasitas pendinginan dan COP sistem R1234yf lebih rendah daripada sistem R134a, dan celah COP meningkat secara bertahap seiring dengan peningkatan kecepatan putar. Dibandingkan dengan perpindahan panas di kondensor dan kapasitas pendinginan di evaporator, laju aliran massa sistem R1234yf yang lebih tinggi mengkompensasi kalor laten penguapannya yang lebih rendah.

2) Dalam kondisi pemanasan, produksi panas sistem R1234yf setara dengan sistem R134a, dan COP lebih rendah daripada sistem R134a. Laju aliran massa dan konsumsi daya kompresor merupakan penyebab langsung rendahnya COP. Dalam kondisi suhu rendah, akibat peningkatan volume spesifik inspirasi dan penurunan aliran massa, atenuasi produksi panas kedua sistem relatif signifikan.

3) Dalam kondisi pendinginan dan pemanasan, suhu pembuangan R1234yf lebih rendah daripada sistem R134a, yang kondusif untukoperasi sistem yang stabil.


Waktu posting: 18-Des-2023